Perindu itu
bahasanya adalah luka
yang berdenyut di nadi hari
saat alam menyatukan suara
masih ada sebenarnya terkaman duri
Duri menjadi penjara
yang mengurung nafas cinta
jauh dari rimba kesedaran
sedang perindu itu
bahasa lukanya disapa angin setia
lembut bergetar
hingga hujung kematian
No comments:
Post a Comment