Saturday, 23 April 2011

jalur kelu

akulah perintis jalur-jalur kelu
yang jalannya samar-samar kelabu
jalannya lurus tapi berbatu
tepinya berjurang rindu
kala ku sapa pada bayu
iramanya tetap sendu
sesekali sepi membisu
pun begitu aku tetap memalu
kerna rindu ku di situ

pada jalan yang berliku
ku luruskan hasratku
tuk memburu rindu
agar terungkai sepi ku

aku teruskan perjalanan ku
sesekali memaut kenangan lalu
yang iramanya kini sudah lama beku
dek ketentuan waktu
dari takdir yang memeluk ku
maka terfanalah aku bersama secarik sendu
yang kerapkali menerawang menjamah ku
dari ketentuan takdir yang melilit ku
membuat hati jadi bertambah pilu
kerna, akulah perintis jalur-jalur kelu
yang usangnya berbuku-buku

~anginretak

No comments:

Post a Comment